7 Langkah Membuat Tanaman Hidroponik dari Pipa Paralon

https://images.unsplash.com/photo-1598123586091-ff6a30ed031c?ixlib=rb-1.2.1&ixid=MnwxMjA3fDB8MHxwaG90by1wYWdlfHx8fGVufDB8fHx8&auto=format&fit=crop&w=870&q=80

Tanaman hidroponik menjadi salah satu cara dalam merawat tanaman di rumah dengan mudah. Namun, ada beberapa cara dan langkah yang perlu anda perhatikan dalam membuat tanaman hidroponik dari pipa paralon. 

Lalu, apa saja langkah-langkah membuat tanaman hidroponik dari pipa paralon

1.   Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan 

Sebelum membuat hidroponik dalam rumah, ada baiknya anda memerlukan bahan-bahan seperti pipa paralon kotak, tutup paralon, lem paralon hingga selang air dan pompa aquarium. Bahan tersebut, akan dirangkai dalam NFT yang berguna dalam membuat hidroponik. 

2.   Merancang Rangka Pipa 

Setelah mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, sekarang anda perlu merangkai pipa dengan berbagai ide menarik dengan menggunakan paralon yang dilubangi serta mengatur jarak pipa dengan alat bor. 

Menggunakan sistem NFT, pipa paralon pvc bisa digunakan dalam media hidroponik cocok di isi 20 buah lubang. Hal ini, berguna dalam menanam kangkung, sayuran, kacang panjang hingga pakcoy dan tanaman lainnya. 

3.   Memasang Netpot Atau Wadah Air Mineral 

Disisi lain, anda memerlukan netpot atau wadah air mineral yang telah dilubangi untuk tempat tanaman. Gelas pada air mineral juga perlu anda lubangi sesuai lubang paralon yang telah anda bor. 

Namun, jangan biarkan satu lubang terbuka. Karena, lubang tersebut akan berguna sebagai tempat pemberian nutrisi tanaman dalam bentuk larutan. 

4.   Menyiapkan Media Rockwool 

Dalam membudidayakan tanaman hidroponik, anda membutuhkan rockwool untuk media tanam yang terbuat dari batu alam dan diolah dengan mesin berteknologi tinggi. Caranya, adalah memotong rockwool dengan ukuran kotak 2,5×2,5×2,5. 

Basahi rockwool dengan air dan letakkan pada nampan, kemudian lubangi rockwool lalu masukkan benihnya dengan satu lubang menjadi satu benih saja. 

5.   Memindah Bibit pada Tanaman 

Pemindahan bibit tanaman ini, dilakukan menggunakan sekam dan cocopeat. Segera cabut tanaman dengan jepit batang lalu bersihkan tanaman tersebut dari bekas media dengan menggoyangkan airnya hingga bersih. 

Anda perlu menyediakan spon untuk menyangga batang dan potong busa atau spon yang disesuaikan dengan ukuran pot yaitu 2cm x 2cm. Jika anda menggunakan rockwool, pindahkan bibit tanaman langsung pada pot. 

6.   Memberikan Nutrisi Tanaman 

Benih yang telah berusia 7 hari, bisa anda beri nutrisi dengan takaran setengah PPM yang dianjurkan untuk tanaman hidroponik. Setelah berumur 10 hingga 14 hari, tanaman bisa dipindah ke paralon yang lebih besar. 

Lalu, jangan lupa selalu cek rutin kesehatan tanaman dan air nutrisinya. Karena, tanaman yang semakin besar akan membutuhkan nutrisi yang semakin banyak. Untuk itu, jangan lupakan nutrisi serta air yang cukup untuk tanaman ya! 

7.   Memilih Tanaman Untuk Hidroponik 

Sementara itu, anda perlu memilih tanaman yang pas pada media hidroponik agar bibit tanaman tumbuh sempurna. Bibit seperti sawi hijau, buncis, pare, bayam, pokcoy dan yang lain menjadi tanaman yang pas dalam media ini. 

Dengan teknik hidroponik, tanaman yang anda tanam akan lebih sehat karena bebas pestisida. Sementara itu, dengan hidroponik anda bisa hemat budget dan pengeluaran untuk membudidayakan tanaman. 

Mudah kan membuat tanaman hidroponik menggunakan pipa paralon? Dengan pipa paralon kotak atau sejenisnya, anda bisa dengan mudah membuat hidroponik dalam rumah serta membuat tanaman yang sehat tanpa pestisida. 

Dengan pemanfaatan pipa paralon, Bagong Jaya siap membantu anda mencari kebutuhan tanaman hidroponik dengan menyediakan pipa paralon pvc dan pipa lainnya dengan harga terjangkau. Yuk pesan sekarang juga! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.